Mengenai Saya

Foto saya
'We want freedom!' My name is EDOWAY YUNUS, I am a West Papuan independence leader and chairman of the KK-AMP-JOGYA. My village was bombed Killed So Many Thousand Of My People Of West Papuans Indigenous Small Groups by Indonesia Military Occupations when I was a child and many of my family were killed. Later, I began to campaign peacefully to free my people. For this 'crime' I was arrested, tortured and threatened with death. My seniors Of AMP Organizations Was Managed That Organizations and Iwas Follows This Organization in 2003 In Java I managed to escape to JAVA & BALI AN INDONESIAN , where I now live in exile. Many of my people are still suffering. They have been killed, raped and tortured. Life is hard for them. All we are asking for is the freedoms that you enjoy every day - the freedom to speak your mind, to live without fear and to choose your own government. Please hear my peoples' cry for help. Please support the Free West Papua Campaign. TO DAYS IT'S FOR GIVING FREE.

Pengikut

Jumat, 20 Februari 2009

POLITIK PAPUA DI MATA INTELIJENT

Upaya Pengalihan Perhatian Di Papua Barat Menjelang Peluncuran IPWP
Oleh : WPToday Jayapura, WPToday - Agenda peluncuran International Parlementarians for West Papua (IPWP) atau Kelompok Parlemen Internasional untuk Papua Barat di London, Inggris pada hari Rabu, 15 Ok… more →

WPToday - West Papua Today!
Upaya Pengalihan Perhatian Di Papua Barat Menjelang Peluncuran IPWP — 13 comments
konpap wrote 4 months ago: Oleh : WPToday Jayapura, WPToday - Agenda peluncuran International Parlementarians for West Papua (I … more →

Tag: IPWP, Ramses Ohee, TNI-Polri

Propaganda Murahan Intelijen Indonesia : Papua Akan Merdeka 15 Oktober 2008! — 17 comments
konpap wrote 4 months ago: Oleh : WPToday Jayapura, WPToday - RENCANA PELUNCURAN International Parliamentarians for West Papua … more →

Tag: Abepura, boven digoel, Indonesia, Intelijen, IPWP, Mulia, Richard Samuelson, tanah merah, Wamena

Faksi John Koknak Rencana Bunuh Gen. TPN-PB Bernard Mawen — 4 comments
konpap wrote 5 months ago: Oleh : WPToday Jayapura, WPToday - Ketakutan para aktivis Papua Merdeka tentang penyusupan Militer … more →

Tag: WPToday, John Koknak, TNI-Polri, Bin, Ambotweng, repatriasi, Papua Nugini

KERJA INTELIJEN NKRI

INTELIJEN INDONESIA TERHADAP ORGANISASI PAPUA MERDEKA Aug 27, '08 4:24 AM
for everyone

INTELIJEN INDONESIA TERHADAP ORGANISASI PAPUA MERDEKA


Kutipan dari
Koran intelijen tabloid mingguan 10-23 april 2008
Lihat dan baca apa yang intelijen otak-atik cara muat kata patah mereka dan ada apa kebalikan bahasa kata-pata dari mereka itu!!!

Isu perkembangan di kalangan intelijen Indonesia terhadap OPM semakin pesat pada era decade ini. semuanya itu hanya untuk melemahkan dan merencanakan memusnahkan terhadap OPM yang sedang berjuang di pelosok-pelosok dunia internasional maupun nasional serta di daerah sendiri. Intelijen Indonesia operasi besar besaran terhadap OPM yang sedang berada dimana-dimana di perjuangkan menuju puncak kemerdekaan papua barat menjadi sebuah negara. Pelaksanaan operasi tersebut mereka terkaji berdasarkan perjuangan-perjuangan yang telah di alami atas terlepasnya Timor-timur dengan dukungan PBB dan koalisi global di pimpin oleh Amerika Serikat pada tahun 1999 itu.
Tandasnya dari pandangan tersebut mereka di kaitkan dengan dokumen “pecah belah” Indonesia telah di keluarkan oleh lembaga think thank CIA Rand ( Research and development Corporation). Beradasarkan adanya dokumen seperti ini bahwa sejarah perjuangan telah sudah ada di gedung putih PBB tidak di ganggu gugat dari negara baik negara Indonesia manapun negara lain.
Adanya mendukung kemerdekaan papua barat dari CIA, maka pandangan Intelijen Indonesia semakin kasar dengan mengeluarkan bahasa atau kata “Sepatisme” tersebut.
Keterlibatan dan mendukungnya kemerdekaan papua barat terlepas dari NKRI memang sudah dapat terbukti bahwa Telah hadirnya Sekretaris I kedubes Amerika pada konggres papuadan negara-negara asing lainnyaseperti utusan Australia dan ingris. Secara erdaulat negara-negara tersebut satu kelompok yang terikat dalam persekutuan UKUSA (United Kingdom, Unitet States Dab Australia).
Dengan adanya mendukung keberhasilan konggres rakyat papua yang berlangsung tanggal 29 -4 mei 2000 menggugat papua tersebut. Konggres tersebut rakyat papua barat benahi diri bahwa mereka sudah berdaulat sebagai sebuah bangsa dan negara sejak 1 Desember 1961. konggres itu sebagai salah satu melangkah atau memperlajutkan pengugatan sejarah dari kerangka NKRI yang sedang di permainkan.
Keterlibatan beberapa negara asing atas mendukungnya OPM tersebut ada beberapa kasus insiden penembakan yang menewaskan dua warga amerika di timika 31 agustus 2002 di kawasan penambangan Freeport. Adapun juga atas keterlibatan mendukung dari negara-negara tersebut melihat pelanggaran HAM besar-besaran di tanah air Indonesia di beberapa kota pulau di negeri ini. Bukan kasus tetapi atas membela kebenaran ulayat tanah mereka, dapat memperjuangkan melalui beberapa organsasi dari awal hingga kini berlanjut tersebut adalah :
gerakan aceh merdeka (GAM);
Republik maluku selatan (RMS) dan fretilin;
organisasi papua merdeka (OPM)
Dapat dukungan anggota konggres AS, Eni Faleomafega wadah tingkat internasional, yaitu Untepresented Nations anda Peoples Organzation (UNPO) yang bermarkas di belanda.
Khusus pemisahan papua barat, konggres AS telah membuat RUU 2601 yang memuat masalah papua di amerika. RUU itu telah di setujui ,konggres AS dengan perbandingan suara 315 versus 78. terhadap RUU ini menunjukan sikap AS yang mendukung pelepasan papua barat dari kerangka NKRI.
Berdasarkan adanya keterbuktian mendukungnya kemerdekaan papua barat menjadi sebuah bangsa dan negara di dunia internasional untuk pelepasan papua barat dari NKRI sudah sampai poin-poin akhir. Oleh sebabnya itu, Intelijen Indonesia mengambil langkah strategi dalam hal aspek kehidupan apa saja hanya untuk memusnahkan kulit hitam di tanah papua barat ini. Di pandang mereka terhadap orang papua separatis dan komunis di negeri Indonesia ini.
Lihat dan baca Koran intelijen tabloid mingguan 10-23 april 2008, dengan berisinya adanya separatisme di negara Indonesia maka intel dari asing telah tersebar di pelosok-pelosok Indonesia.
Adapun juga dari negeri Indonesia ini mereka di kirakan bahawa harapan untuk masyarakat papua telah di berikan Otonom Daerah untuk memakmurkan Ekonomi rakyat papua, dan hal itu sebagai anti komunis dan separatisme di tanah papua barat, tandas kebalikan bahasa dari tabloid intelijen ini. AMot)*


Catatan kaki :


Kita tinggalkan dan tundakan “demokrasi kesukuan” diatas bumi papua barat.
melangkah mengrevolusikan mogok sipil di tanah papua barat dari sorong hingga merauke.
Menguatkan dari tenagamu manusia sekuat-kuatnya , bangkitkan dan menghadirkan bersama tenaga alam papua beserta dengan tenaga TUHAN ALLAH
Lawan…..lawan….dan lawan
Menuju freedom
http://agusmote.multiply.com/journal/item/16
Tags: politik
Prev: PETA BENDERA NEGARA-NEGARA
Next: DEMOKRASI

APA KERJA KERJA INTELIJEN INDONESIA TERHADAP MASALAH PAPUA BARAT

http://papua.prikpagina.nl/read.php?f=2402&i=1517&t=1517
http://agusmote.multiply.com/journal/item/16
http://id.wordpress.com/tag/operasi-intelijen-indonesia/
http://www.melanesianews.org/spm/publish/article_931.shtml
http://intelindonesia.blogspot.com/2006_04_01_archive.html
http://blog-indonesia.com/blog-archive-134-23.html
http://www.detiknews.com/read/2008/11/28/172252/1044849/10/intelijen-uang-tak-pengaruhi-warga-papua-pulang-dari-australia
http://www.mail-archive.com/indo-marxist@yahoogroups.com/msg00360.html
http://www.infopapua.com/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=5219

IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII


Bericht plaatsen | Naar beginpagina | Toon reacties | Zoeken | Huisregels | FAQ | Log in Vorige reactie | Volgende reactie

Propaganda Murahan Intelijen Indonesia : Papua Akan Merdeka 15 Oktober 2008!
Auteur: WPToday (192.168.0.---)
Datum: 30-09-2008 11:51

Propaganda Murahan Intelijen Indonesia : Papua Akan Merdeka 15 Oktober 2008!

Oleh : WPToday

Jayapura, WPToday - RENCANA PELUNCURAN International Parliamentarians for West Papua yang disingkat IPWP pada 15 Oktober 2008 Jam 3.00 pm di Gedung Parlemen Inggris, London, saat ini dianggap oleh sebagian besar rakyat Papua sebagai hari kemerdekaan Papua Barat. Anggapan keliru ini merupakan hasil dari propaganda murahan yang ditiup oleh Intelijen Indonesia di hampir seantero Papua sejak tiga minggu terakhir ini.

“Cukup sudah penderitaan ini, semua akan berakhir pada tanggal 15 Oktober besok,” ungkap seorang warga Papua dengan nada penuh pengharapan kepada WPToday. Pria penjual pinang yang setiap hari mengais rezeki di kawasan Abepura ini menambahkan, “Saya akan meninggal dengan tenang karena berhasil melihat hari kemerdekaan Papua 15 Oktober 2008.”

Anggapan yang sama juga beredar di kalangan rakyat Papua di Wamena, Tanah Merah Digoel, Mulia, Merauke, Biak dan hampir semua kota besar di Papua. Beberapa Orang Tua yang sempat dihubungi WPToday secara terpisah di beberapa kabupaten mengatakan bahwa mereka mendengar isu ini dari beberapa pejabat Pemkab di kabupaten masing-masing. “Kami dengar info ini dari para anggota dewan, juga dari Koramil,” jelas seorang tokoh masyarakat Boven Digoel kepada WPToday.

Di Wamena, WPToday mendapat kabar bahwa isu Kemerdekaan Papua pada 15 Oktober ditiup oleh Tukang Ojek yang adalah Tentara Aktif yang biasa beroperasi di sekitar Jalan Irian, Pasar Sinakma, Woma dan Maplima.

Propaganda murahan ini tidak lain adalah upaya Intelijen Indonesia untuk memutarbalik fakta dan mengaburkan tujuan sebenarnya dari peluncuran IPWP.

Menurut Co-Director of Free West Papua Campaign di Inggris, Richard Samuelson, kegiatan 15 Oktober 2008 adalah momen peluncuran IPWP akan membantu membawa persoalan Papua menjadi perhatian dunia Internasional seperti yang pernah dilakukan sekitar 10 tahun lalu oleh orang-orang yang sama untuk soal Timor Timor dengan nama International Parliamentarians for East Timor.

“As you may know, a decade ago the International Parliamentarians for East Timor group played a very significant part in bringing East Timor to international attention. We very much hope that IPWP will do the same for West Papua,” tulis Richard samuelson dalam sebuah edaran resmi Free West Papua Campaign.

Hal senada juga diungkapkan oleh seorang fungsionaris Dewan Musyawarah Masyarakat Koteka (DeMMak). Ketika dikonformasi via telepon seluler pagi tadi, pria Suku Dani ini mengatakan bahwa 15 Oktober 2008 bukan momen kemerdekaan Papua. Ia juga meminta agar masyarakat mencari sumber informasi resmi untuk mendapat informasi yang benar.

“Kalau mau dapat informasi yang benar tentang kegiatan ini, silahkan kunjungi website, blog foto dan blog video berikut : www.freewestpapua.org, www.infopapua.org, mnubabo.blogspot.com, www.flickr.com/photos/freewestpapuauk, dan uk.youtube.com/user/WestPapuaFreedom,” jelasnya kepada WPToday.

Sampai informasi ini ditulis, Intelijen Indonesia masih terus menyebarluaskan propaganda murahan mereka dan membingungkan rakyat Papua dengan berbagai kegiatan seperti pertandingan sepak bola, kampanye Pemilu 2009, rencana KKR dan Bakar Batu.****

wptoday.wordpress.com/2008/09/30/propaganda-murahan-intelijen-ind...


IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII