Senin, 01 Desember 2008 14:01 wib
Opini Pembaca
Warga Papua Waspadai Tipu Daya OPM
http://news.okezone.com/BeritaAnda/index.php/ReadStory/2008/12/01/230/169449/warga-papua-waspadai-tipu-daya-opm
Dua warga Indonesia asal Papua yang pernah meminta suaka politik ke Australia akhirnya memutuskan kembali ke tanah air. Keduanya adalah Pemilik sekaligus nakhoda kapal yang mengangkut 43 WNI pencari suaka ke Australia pada 2005, Yunus Wanggai bersama dengan putrinya Aneke. Sebelumnya tidankan serupa telah dilakukan Yubel Kareni, 22 tahun, dan Hana Gobay, 23 tahun.
Pada dasarnya Warga Indonesia asal Papua ini kembali ke tanah air tanpa paksaan tetapi atas kemauan mereka sendiri. Menurutnya, Yunus Wanggai pemegang visa sementara dilindungi oleh Pemerintah Australia, jadi tak masuk akal jika orang yang dilindungi Australia dapat menjadi target operasi intelijen Indonesia. Seperti yang dilaporkan ABC News, Sabtu (29/11), yang menyebutkan keduanya dipaksa meninggalkan Australia oleh agen-agen intelijen Indonesia di Australia.
Umumnya WNI asal Papua yang berangkat ke Australia pada Januari 2005, diantaranya diimimg-imingi mendapat studi gratis di negeri Kangguru ini oleh Herman Wanggai pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Keberangkatan mereka pun tidak dengan gratis tiap orang diwajibkan Harman Wanggai membayar Rp 7 juta. Kenyataan para WNI asal Papua ini hanya ditipu mereka akhir berkerja sebagai buruh perekebunan atau pekerja kasar.
Warga Papua ini hanya dijadikan komoditas politik OPM untuk mendapatkan perhatian dari dunia internasional agar Papua dapat terlepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. OPM membuat skenario para warga Papua lari ke Australia karena keselamatan terancam dari aparat militer dan Pemerintah Indonesia.
Dengan kembalinya beberapa warga Papua ke tanah air akhirnya terbuka kedok kebohongan Herman Wanggai dan kelompoknya OPM. Diharapkan warga Papua agar tidak mudah terbujuk rayu ataupun tertipu oleh strategi kelompok OPM yang mengajak lari dari Papua ke luar negeri untuk merubah nasib atau mendapat studi gratis. Karena dibalik itu OPM telah menjadikan warga Papua sebagai kepentingan politiknya agar Papua terpisah dari negeri tercinta ini.
Yonas G
Jl. Gandaria, Kebayoran, Jakarta
(mbs)
Keep Struttin' Your Stuff!
-
Hey Y'all!!
Happy Tuesday and hope all is well!! Today I am on the Unity Stamp Company
Blog(yesterday) with this fun card here......CHECK IT!!!
For m...
13 jam yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar