Mengenai Saya

Foto saya
'We want freedom!' My name is EDOWAY YUNUS, I am a West Papuan independence leader and chairman of the KK-AMP-JOGYA. My village was bombed Killed So Many Thousand Of My People Of West Papuans Indigenous Small Groups by Indonesia Military Occupations when I was a child and many of my family were killed. Later, I began to campaign peacefully to free my people. For this 'crime' I was arrested, tortured and threatened with death. My seniors Of AMP Organizations Was Managed That Organizations and Iwas Follows This Organization in 2003 In Java I managed to escape to JAVA & BALI AN INDONESIAN , where I now live in exile. Many of my people are still suffering. They have been killed, raped and tortured. Life is hard for them. All we are asking for is the freedoms that you enjoy every day - the freedom to speak your mind, to live without fear and to choose your own government. Please hear my peoples' cry for help. Please support the Free West Papua Campaign. TO DAYS IT'S FOR GIVING FREE.

Pengikut

Jumat, 20 Februari 2009

KERJA INTELIJEN NKRI

INTELIJEN INDONESIA TERHADAP ORGANISASI PAPUA MERDEKA Aug 27, '08 4:24 AM
for everyone

INTELIJEN INDONESIA TERHADAP ORGANISASI PAPUA MERDEKA


Kutipan dari
Koran intelijen tabloid mingguan 10-23 april 2008
Lihat dan baca apa yang intelijen otak-atik cara muat kata patah mereka dan ada apa kebalikan bahasa kata-pata dari mereka itu!!!

Isu perkembangan di kalangan intelijen Indonesia terhadap OPM semakin pesat pada era decade ini. semuanya itu hanya untuk melemahkan dan merencanakan memusnahkan terhadap OPM yang sedang berjuang di pelosok-pelosok dunia internasional maupun nasional serta di daerah sendiri. Intelijen Indonesia operasi besar besaran terhadap OPM yang sedang berada dimana-dimana di perjuangkan menuju puncak kemerdekaan papua barat menjadi sebuah negara. Pelaksanaan operasi tersebut mereka terkaji berdasarkan perjuangan-perjuangan yang telah di alami atas terlepasnya Timor-timur dengan dukungan PBB dan koalisi global di pimpin oleh Amerika Serikat pada tahun 1999 itu.
Tandasnya dari pandangan tersebut mereka di kaitkan dengan dokumen “pecah belah” Indonesia telah di keluarkan oleh lembaga think thank CIA Rand ( Research and development Corporation). Beradasarkan adanya dokumen seperti ini bahwa sejarah perjuangan telah sudah ada di gedung putih PBB tidak di ganggu gugat dari negara baik negara Indonesia manapun negara lain.
Adanya mendukung kemerdekaan papua barat dari CIA, maka pandangan Intelijen Indonesia semakin kasar dengan mengeluarkan bahasa atau kata “Sepatisme” tersebut.
Keterlibatan dan mendukungnya kemerdekaan papua barat terlepas dari NKRI memang sudah dapat terbukti bahwa Telah hadirnya Sekretaris I kedubes Amerika pada konggres papuadan negara-negara asing lainnyaseperti utusan Australia dan ingris. Secara erdaulat negara-negara tersebut satu kelompok yang terikat dalam persekutuan UKUSA (United Kingdom, Unitet States Dab Australia).
Dengan adanya mendukung keberhasilan konggres rakyat papua yang berlangsung tanggal 29 -4 mei 2000 menggugat papua tersebut. Konggres tersebut rakyat papua barat benahi diri bahwa mereka sudah berdaulat sebagai sebuah bangsa dan negara sejak 1 Desember 1961. konggres itu sebagai salah satu melangkah atau memperlajutkan pengugatan sejarah dari kerangka NKRI yang sedang di permainkan.
Keterlibatan beberapa negara asing atas mendukungnya OPM tersebut ada beberapa kasus insiden penembakan yang menewaskan dua warga amerika di timika 31 agustus 2002 di kawasan penambangan Freeport. Adapun juga atas keterlibatan mendukung dari negara-negara tersebut melihat pelanggaran HAM besar-besaran di tanah air Indonesia di beberapa kota pulau di negeri ini. Bukan kasus tetapi atas membela kebenaran ulayat tanah mereka, dapat memperjuangkan melalui beberapa organsasi dari awal hingga kini berlanjut tersebut adalah :
gerakan aceh merdeka (GAM);
Republik maluku selatan (RMS) dan fretilin;
organisasi papua merdeka (OPM)
Dapat dukungan anggota konggres AS, Eni Faleomafega wadah tingkat internasional, yaitu Untepresented Nations anda Peoples Organzation (UNPO) yang bermarkas di belanda.
Khusus pemisahan papua barat, konggres AS telah membuat RUU 2601 yang memuat masalah papua di amerika. RUU itu telah di setujui ,konggres AS dengan perbandingan suara 315 versus 78. terhadap RUU ini menunjukan sikap AS yang mendukung pelepasan papua barat dari kerangka NKRI.
Berdasarkan adanya keterbuktian mendukungnya kemerdekaan papua barat menjadi sebuah bangsa dan negara di dunia internasional untuk pelepasan papua barat dari NKRI sudah sampai poin-poin akhir. Oleh sebabnya itu, Intelijen Indonesia mengambil langkah strategi dalam hal aspek kehidupan apa saja hanya untuk memusnahkan kulit hitam di tanah papua barat ini. Di pandang mereka terhadap orang papua separatis dan komunis di negeri Indonesia ini.
Lihat dan baca Koran intelijen tabloid mingguan 10-23 april 2008, dengan berisinya adanya separatisme di negara Indonesia maka intel dari asing telah tersebar di pelosok-pelosok Indonesia.
Adapun juga dari negeri Indonesia ini mereka di kirakan bahawa harapan untuk masyarakat papua telah di berikan Otonom Daerah untuk memakmurkan Ekonomi rakyat papua, dan hal itu sebagai anti komunis dan separatisme di tanah papua barat, tandas kebalikan bahasa dari tabloid intelijen ini. AMot)*


Catatan kaki :


Kita tinggalkan dan tundakan “demokrasi kesukuan” diatas bumi papua barat.
melangkah mengrevolusikan mogok sipil di tanah papua barat dari sorong hingga merauke.
Menguatkan dari tenagamu manusia sekuat-kuatnya , bangkitkan dan menghadirkan bersama tenaga alam papua beserta dengan tenaga TUHAN ALLAH
Lawan…..lawan….dan lawan
Menuju freedom
http://agusmote.multiply.com/journal/item/16
Tags: politik
Prev: PETA BENDERA NEGARA-NEGARA
Next: DEMOKRASI

Tidak ada komentar: